Benarkah Darah Haid adalah Darah Kotor? Ini Faktanya

SELAMA ini tidak dipungkiri masih cukup banyak kaum Hawa yang menganggap bahwa darah menstruasi adalah darah kotor. Maka tak heran, banyak wanita yang langsung merasa khawatir ketika siklus menstruasi mendadak tidak selancar biasanya.

Sebab merasa khawatir berarti darah menstruasi yang dianggap kotor tersebut mengendap di dalam tubuh, dan berpotensi untuk menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan tubuh terutama kesehatan sistem reproduksi.

Tapi sebetulnya benarkah jika tidak menstruasi artinya darah kotor yang mengendap di dalam tubuh?

Well, sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), ini hanyalah mitos semata, sebab pada dasarnya darah menstruasi itu bukanlah darah kotor seperti yang diyakini oleh banyak wanita.

“Menstruasi bukan darah kotor. Kalau tidak menstruasi, darah kotornya mengendap semua, jawabannya mitos. Karena buktinya seorang nenek yang tidak menstruasi karena menopause, tidak ada yang kotor juga. Saya bertanggung jawab penuh kalau itu salah, kalau darah menstruasi dianggap darah kotor,” ujar dr. Hasto yang ditemui Okezone beberapa waktu lalu di Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dr.Hasto, yang namanya menstruasi itu sebetulnya adalah proses dari pengelupasan rahim perempuan. Maka secara alami, keluarlah darah sebagai hasil pengelupasan tersebut.

Lantas, darah haid itu darah apa? Ini faktanya.

Menstruasi

“Menstruasi itu bukan darah kotor, menstruasi hanya mengelupasnya dinding rahim, karena mengelupas maka otomatis berdarah. Baik itu darah yang keluar dari rahim, dari hidung, sama statusnya, misalnya terbentur lalu dari hidungnya keluar darah, nah sama menstruasi sama darah yang keluar itu. Jangan punya pendapat bahwa menstruasi itu darah kotor, Mungkin jalannya yang kotor, mungkin iya. Tapi darahnya enggak kotor,” tegas dr.Hasto.

SUMBER

About the Author: Fatih