Model permodalan untuk memiliki properti bermacam-macam, dan salah satu yang digemari di era modern ini adalah investasi properti berbasis syariah.
Investasi jenis ini dikenal cukup banyak peminatnya mengingat mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim. Namun juga, seperti yang sering kita ketahui bersama, dimana ada peluang disitu ada kesempatan.
Ilustrasi, sumber : https://daisan.co.id/
Terdapat beberapa kejadian penipuan yang melibatkan oknum investasi berbasis syariah, salah satunya yang ramai di awal tahun 2020 ini. Kasus penipuan investasi berkedok penjualan perumahan syariah di Surabaya berhasil dibongkar oleh Aparat Hukum. Kasus ini kemudian menjadi salah satu pembuka untuk babak baru tentang pentingnya bijak berinvestasi.
Cara aman investasi properti berbasis syariah, penting diketahui semua orang
Kita telah mengetahui bersama, Rumah atau properti merupakan sebuah bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan, terlepas mekanisme penjualannya yang berbasis konvensional maupun syariah.
Akan tetapi yang harus diingat, melakukan investasi dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Beberapa dari kita bahkan perlu melakukan pinjaman untuk mempersiapkan dana pembeliannya.
Beberapa orang memilih untuk menghindari berhutang kepada bank dengan alasan riba, beberapa lagi memilih untuk membeli secara cash keras. Apapun cara yang dipilih, saya menghimbau untuk mempertimbangkan cara investasinya sebagai berikut.
Pastikan Keabsahan Pengembang
Membeli rumah yang sedang atau belum dibangun tidak ada salahnya. Namun yang jelas pastikan sebelum membeli rumah yang diincar kita perlu memeriksa legalitas baik keabsahan pengembang perumahan maupun tanah yang ditawarkan untuk dibangun rumahnya.
Kita bisa memeriksa ke instansi seperti kelurahan atau departemen pertanahan untuk memeriksa hal ini.
Hitung Secara Seksama Mekanisme Pembayaran Yang sesuai kemampuan
Jika metode pembiayaan untuk kepemilikan rumah adalah berbasis syariah, maka tidak ada hal-hal yang ditutupi saat terjadinya ijab qabul. Semua bersifat transparan, sehingga pembeli maupun penjual berhak untuk menunjukan itikad baik dengan menjelaskan secara rinci terkait kondisi perumahan.
Hitung dengan baik pengeluaran yang harus dilakukan saat awal anda membeli rumah, jangan sampai dana yang harus dikeluarkan sebagai DP tidak sesuai dengan standar rate untuk jenis rumah yang hendak anda beli.
Pastikan Lembaga Penjamin Pembiayaan Yang Direkomendasikan
Hal terakhir untuk aman dalam berinvestasi berbasis syariah adalah memastikan lembaga penjamin pembiayaan cukup kredibel, bukan lembaga yang baru dibentuk selama beberapa tahun.
Pemilihan Bank untuk menjadi penjamin atas pinjaman dana investasi kita merupakan langkah cermat, dengan begitu permodalan berbasis syariah tetap bisa kita lakukan. Beberapa lembaga bank bahkan memiliki mekanisme pembiayaan syariah yang sangat menguntungkan.
Semua memang kembali kepada pembeli atau konsumen dalam memilih properti sebagai bentuk investasi jangka panjang, hanya perlu bijak saja, mengingat tidak semua orang paham konsep investasi berlandaskan syariah. Dengan cara diatas, semoga kita menjadi lebih paham dan mawas diri, dengan begitu bisa memiliki hunian idaman dengan biaya yang terjangkau.